Tips Membuat Email Marketing yang Efektif

Email menjadi platform yang terbukti efektif melakukan kegiatan pemasaran dan masih populer sampai saat ini. Kegiatan pemasaran yang dilakukan melalui email ini disebut dengan email marketing. Dalam pesan email tersebut terdapat beragam konten ataupun pesan dalam bentuk komersial yang dikirimkan.

Email marketing mempunyai banyak tujuan. Mulai dari mempromosikan diskon, produk, menjaga koneksi dan interaksi, dan retensi dengan konsumen.

Penggunaan email marketing yang semakin populer, mengharuskan Anda bersaing dengan marketers lain untuk dapat menarik minat konsumen Anda. Oleh karena itu, Anda perlu memerhatikan beberapa tips membuat email marketing yang efektif lewat artikel di bawah ini yang dilansir dari Entrepeneurs.

Tetap relevan

McKinsey & Company menemukan bahwa 75% orang sudah berbelanja menggunakan metode baru yang ada karena adanya lockdown akibat Covid-19. Hal tersebut membuat terjadinya peralihan pola belanja.

Perubahan pola belanja akhirnya berpengaruh pada digital marketing dan melonjaknya penggunaan email marketing. Hasil survei menunjukan bahwa sejak tahun 2017 jumlah email yang terkirim dan diterima mengalami peningkatan setiap tahunnya. Diproyeksikan, pada tahun 2022 ini jumlah email yang akan dikirim setiap harinya diperkirakan mencapai 333,2 miliar.

Jadi, ini membuktikan seberapa populer dan banyaknya persaingan yang terjadi dalam email marketing. Anda sebagai pelaku email marketing harus bisa terlihat menonjol dibanding marketers lainnya. Bagaimana caranya?

Menjadi relevan adalah kuncinya. Dengan membuat konten/promosi yang relevan membuat email yang Anda kirimkan membuat penerimanya merasakan hal yang dekat dengannya. Dimana akhirnya membuat mereka ingin membukanya.

Terlepas dari tujuan yang pastinya berbeda, usahakan selalu mengambilkan isu-isu yang relevan dengan konsumen Anda, walaupun hanya sedikit.

Open rate bukan segalanya

Open rate pada email marketing merupakan salah satu indikator yang sangat penting untuk keberhasilan dari sebuah strategi email marketing. Alat ukur ini membantu marketer untuk memahami aspek dari strategi email marketing perusahaan dalam melakukan improvisasi. Apakah memerlukan adanya perbaikan atau tidak. Namun, sejak september 2021 Apple memberlakukan Apple’s Mail Privacy Protection (MPP) yang menghentikan pengirim untuk melacak informasi email open rate.

Memang benar jika open rate adalah salah satu metrik atau indikator yang penting untuk mengukur keberhasilan dari strategi email marketing. Tinggi atau tidaknya open rate dapat membantu Anda untuk mengetahui apa yang salah dan benar mengenai email marketing Anda. Namun apakah berhenti di situ? Tentu tidak. Bahkan sejak September 2021, Apple memberlakukan Apple’s Mail Privacy Protection (MPP) yang menghentikan pengirim untuk bisa melacak informasi email open rate.

Chad S. White, Kepala Riset di Oracle Marketing Consulting mengatakan bahwa jika seolah-olah sebuah email marketing menunjukan nilai open rate yang tinggi, padahal kenyataannya bisa jadi sebaliknya.

Jadi, open rate tidak dapat menjadi acuan akhir keberhasilan email marketing. Bukan berarti metrik ini tidak berguna, hanya saja kurang bisa diandalkan karena kusuksesan email marketing tidak berhenti di open rate.

Kuncinya, daripada hanya berfokus pada open rate, cobalah dengan melakukan komunikasi langsung ke konsumen. Email marketing bukanlah bentuk pemasaran satu arah. Ciptakan engagement dengan konsumen dengan membalas pesan atau menjalin interaksi dengan mengirimkan konten interaktif kepada konsumen. Interaksi tersebut dapat membuat konsumen untuk lebih tertarik dengan produk Anda.

Perhatikan data yang cepat kadaluwarsa

Pada tahun 2020 dan tahun 2021, perputaran email list berputar dengan lebih cepat. Misalnya, pada ZeroBounce, ditemukan bahwa lebih dari 30% basis data email telah kadaluwarsa hanya dalam jangka waktu satu tahun terakhir, sehingga alamat email yang usang harus dihapus dari list.

Bisa dilihat bahwa terjadi percepatan yang signifikan dalam ‘pembusukan’ data. Agar email marketing tepat sasaran dan tidak mendarat di folder konsumen, sering-seringlah melakukan pembersihan email list secara rutin. Juga pantau basis data yang Anda miliki dan hapus alamat email yang sudah usang dengan memverifikasi email. Jika Anda memiliki email list yang banyak dan dinamis, Anda juga harus melakukan validasi secara berkala setiap bulan.

--

Dari beberapa tips membuat email marketing yang efektif di atas, Anda bisa mengecek ulang sistem dan strategi dari email marketing. Pastikan agar dana dan tenaga yang Anda keluarkan untuk membuat email marketing terbuang sia-sia dan tidak ada hasilnya. (awg/awg)


Company Profile
Metrocom Jaddi Technology